Whatsapp
Mifta
● online
Halo, perkenalkan saya Mifta
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area

Apakah Virus Hiv Bisa Disembuhkan

Apakah virus hiv bisa disembuhkan? Satu pertanyaan yang sangat lazim didengar dari sekian banyak pertanyaan lainnya ketika kita membahas mengenai penyakit yang menjadi permasalahan serius dunia sejak pertama kali ditemukan hingga sekarang, apalagi kalau bukan hiv dan aids.

Sebelum kita membahas masuk pada tema artikel kali ini, izinkan admin sedikit memaparkan beberapa ikhtisar penting seputar penyakit yang tergolong berbahaya ini menurut kesepakatan para ilmuwan. Kita semua tahu dan menyadari bahwa persoalan tentang perkembangan serta penularan virus dari penyakit hiv aids merupakan masalah pelik di tingkat global (penduduk dunia) dan tentu saja tanpa terkecuali pada skala nasional (masyarakat Indonesia).

Siapa yang tidak tahu tentang hiv aids? Ya… Admin meyakini pasti sebagian besar dari kita tahu betul terhadap penyakit yang satu ini. Virus hiv menjadi momok yang ditakuti bagi anak muda yang mempunyai pergaulan bebas, dampak dari penyakit ini terbilang cukup menakutkan, dimana siapapun yang terdiagnosa positif dominannya sebelum tutup usia akan mengalami serangan berbagai macam infeksi penyakit silih berganti yang diakibatkan melemah atau rusaknya sistem kekebalan tubuh.

Pakar kesehatan senantiasa mengingatkan bagi siapa saja yang terbiasa menjalani gaya hidup bebas (Bergonta ganti pasangan seks, Pemakian jarum suntik nonsteril/narkoba/tato dll) yang mana riskan mendatangkan virus penyakit terutama yang sedang kita bahas ini, agar meninggalkan semua kebiasaan yang kurang baik tadi. Apabila memang sudah terlanjur pernah menjalani masa – masa yang seperti itu, sangat dianjurkan dengan kesadaran sendiri mengecek kebersihan darah dalam tubuh (Tes Laboratorium) dari suatu jenis virus berbahaya. Sekiranya masih dirasa canggung untuk melakukannya paling tidak mencari tahu gejala apa saja yang diakibatkan jika memang benar – benar sudah terinfeksi.

Guna menghilangkan rasa keingintahuan pembaca maka admin mencoba merangkum gejala yang biasanya dialami apabila terpapar virus hiv. Berikut diantaranya :

DEMAM
Gejala pertama yang biasa dialami oleh penderita hiv adalah demam, jika seseorang mengidap penyakit hiv demam yang dialami bukanlah sekedar demam biasa, tubuh orang tersebut akan mengalami panas 38 hingga 40 derajat dimana demam seperti ini dapat bertahan hingga satu bulan lamanya bahkan lebih dan ini bisa jadi merupakan indikasi ataupun fase awal dari virus hiv. Yang mengkhawatirkannya lagi jika demam berlanjut maka virus semakin berkembang sehingga dengan mudah menyerang fungsi sistem kekebalan tubuh.

BATUK KERING
Hiv yang mempunyai kepanjangan Human Immunodeficiency Virus ini memiliki gejala awal yang ringan dan sulit untuk diketahui, oleh karena itu untuk berasumsi atau menebak apakah seseorang telah benar – benar terjangkit virus hiv adalah dengan memeriksa gejala batuk kering, jika sudah meminum antibiotik tetapi batuk tidak kunjung hilang ada kemungkinan kalau orang tersebut sudah masuk ke tahap gejala hiv. Dari pada bingung disertai rasa penasaran tinggi ada baiknya segera periksakan kedokter saat kita merasakan hal yang seperti ini ya. Keseringan mengalami batuk kering bahkan sampai menahun bisa jadi salah satu pertanda gejala hiv.

RUAM KULIT
Gejala berikutnya adalah ruam kulit seperti campak, sekilas memang mirip dengan campak namum ruam yang muncul ini bukan karena reaksi alergi atau overdosis, bisanya ruam bisa ditemukan pada bagian perut, kaki dan juga mulut. Warna ruampun bukan cuma merah saja, untuk beberapa kasus ada yang berwarna coklat, merah muda, atau keunguan. Kalau ruam sudah diobati namum tak kunjung sembuh jangan tunggu lagi segera jalani tes hiv ya.

PEMBENGKAKAN GETAH BENING
Jika seseorang sudah mengalami gejala pada poin pertama lalu diikuti bengkaknya getah bening sudah harus mulai waspada ya… getah bening tidak cuma ada di leher tapi juga bisa terdapat di bagian selangkangan atau ketiak. Ukurannyapun memiliki besar kurang lebih 2 sampai 3 centimeter, terjadinya pembangkakan getah bening merupakan peringatan kalau tubuh seseorang sudah mengalami infeksi tak terkecuali hiv aids.

KELELAHAN BERLEBIH
Rasa lelah yang dialami seseorang disini bukan sekedar lelah biasa ya.. lelah yang dimaksud seperti anemia, depresi, hingga menurunnya hormon testosteron dan hormon tiroid. Hormon testosteron itu berarti hormon yang memiliki pengaruh terhadap libido sedangkan hormon tiroid merupakan hormon paling penting dalam tubuh karena keberadannya memberi dampak ke setiap sel dan seluruh organ, saking lelahnya seseorang bisa sampai kesulitan hanya sekedar untuk tidur. Jika kita mengalami hal ini dalam waktu yang lama sebaiknya segera konsultasikan pada ahlinya penyebab dari kelelahan ekstrem tadi.

PENURUNAN BERAT BADAN
Gejala terakhir ialah berat badan yang semakin hari terus menurun, jika seseorang sudah mengalami beberapa poin gejala di atas tidak perlu heran kalau orang tersebut akan kehilangan bobot tubuh, hal ini sering ditandai dengan penurunan nafsu makan karena tubuh merasa tidak nyaman jika menerima makanan. Nah… kalau sudah seperti ini wajib tidak boleh disepelekan ya.. karena ciri tadi kemungkinan besar tubuh kita sudah memasuki fase lanjutan dari virus hiv. Penjelasan apakah virus hiv bisa disembuhkan diparagraf berikutnya, jadi silahkan dilanjut baca seksama ya..

BACA JUGA :
Cara Mengobati Hiv Tahap Awal
Pengobatan Hiv Aids Secara Alami

Apakah Virus Hiv Bisa Disembuhkan

Lalu Apakah Virus Hiv Bisa Disembuhkan ?

Selayaknya untuk pertanyaan ini jika kita coba hubungkan terhadap permasalahan penyakit yang masuk dalam kategori berbahaya dan mematikan ini nampaknya sampai sekarang boleh dibilang masih kurang pas dalam representasi atau mewakili esensi sumber dari pada penyakit itu sendiri.

Mengapa bisa seperti itu… ? Jawabannya hampir semua para ilmuwan yang sangat expert dalam menangani virus penyakit hiv aids menyatakan bahwa masih belum menemukan formulasi tepat guna membasmi secara tuntas (hilang total) permanen begitu saja.

Istilah sembuh dalam “bahasa hiv aids” bukan berarti memberi pengertian virus bersih sepenuhnya seperti yang admin sampaikan diatas tadi, alasannya pemilihan kata sembuh untuk hiv nampaknya masih bakal menjadi perdebatan panjang yang nyaris tanpa akhir, Mungkin saja sampai suatu waktu ketika ada seorang ilmuwan dunia tampil dihapadan publik sembari menyertakan hasil nyata dari pengobatan yang sudah diterapkan kepada pasien dengan kata lain menyampaikan statement bahwa telah berhasil menghilangkan alias menyembuhkan total virus hiv dari dalam tubuh pasien ilmuwan tadi. Begitulah kira – kira kalau boleh berspektif logis.

Namun demikian dibalik peliknya pembahasan apakah virus hiv bisa disembuhkan? masih memiliki asa yang patut disyukuri. Seperti menghambat dan menekan jumlah virus dalam tubuh melalui terapi pengobatan secara berkala sehingga diharapkan nantinya membantu agar tetap sehat dan beraktifitas normal dalam jangka waktu yang lama. Pengetahuan mendalam atas penyakit ini sangatlah penting terutama hal apa saja yang harus dilakukan serta dihindari.

Apakah Virus Hiv Bisa Disembuhkan Total Permanen
Apa Yang Harus Dilakukan Ketika Terdiagnosa Hiv?

Umumnya saat seseorang mengetahui telah terinfeksi virus hiv maka perasaan – perasaan sedih, syok, tidak bisa menerima kenyataan pasti akan muncul seketika itu pula, sampai kemudian yang terjadi adalah merasa takut dan berpikir apakah ini akhir dari sebuah perjalanan hidup. Kalau kita lihat dan perhatikan ternyata diluar sana pengobatan hiv sudah sangat maju seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan penelitian ilmiah terhadap penanganan penyakit ini. Pertama kali seseorang dinyatakan positif hiv biasanya akan marah, khawatir, rasa yang berkecamuk dalam diri itu sesuatu yang wajar dan pasti terjadi pada siapa saja bila mengalami hal serupa. Yang mesti diingat adalah bahwa penyakit hiv aids ini dapat diobati dalam artian masih bisa dikontrol serta dapat hidup sehat beraktifitas normal. Pemahaman tentang mekanisme penularan penyakit ini sangat penting karna sebagian besar pengidap belum mengetahui bahwa hiv tidak mudah menular pada orang – orang sekitar yang dicintainya. Seperti lazimnya pertanyaan berikut :
♦ Boleh tidak ya saya makan bersama (pakai wadah makan minum bergantian) keluarga?
Termasuk apakah virus hiv bisa disembuhkan?
♦ Beresiko ga kalau tidur dalam satu kamar dengan keluarga?
♦ Pelukan dengan keluarga riskan nular ga ya?

Dan masih sekian pertanyaan serupa yang kerap kita dengar. Pahami ya… bahwa penyakit hiv aids tidak menular dengan cara – cara seperti itu jadi tidak perlu menjaga jarak dengan orang sekeliling yang kita cintai. Contoh kecil misal alat makan minum atau pakaian yang harus dipisahkan penempatannya, tidur diruang terpisah dengan keluarga (anak/suami) dan lain sebagainya.

Menjalani pola hidup sehat seperti tidur dan makan teratur kemudian menghindari segala prilaku yang berpotensi memperburuk kondisi tubuh misalnya melakukan hubungan seksual tidak aman, konsumsi narkoba dan minuman beralkohol, merokok, memakai jarum suntik tidak steril, dll. Selain itu menjaga kebugaran tubuh dengan rutin berolahraga, rajin minum obat secara berkala sesuai anjuran. Kesemuanya dari mulai menerapkan pola hidup sehat kemudian sampai pada menjauhi larangnan bagi penderita hiv aids adalah tidak lain sebagai pedoman diri supaya selama menjalani rutinitas keseharian dari waktu ke waktu selalu tetap sehat seperti layaknya kebanyakan orang.

Terkadang pada saat – saat tertentu timbul pikiran merasa sendiri dalam menghadapi kenyataan yang ada, itu sesuatu yang manusiawi ya… Ketika ini terjadi ada baiknya kita mencari tahu dan mengunjungi teman atau orang – orang yang kebetulan mengalami hal serupa. Dari situ bisa saling bertukar curahan hati, mengekspresikan semua rasa yang selama ini dipendam sehingga dengan begitu kita mulai menemukan semangat dan menyadari bahwa bukan hanya kita saja yang mengalami kondisi seperti ini.

Kalau kita memiliki pasangan serta keluarga seperti orang tua, anak, atau saudara, ada rasa ketakutan apakah kita harus memberitahu mereka? Apakah akan menularkan virus jika hidup berdampingan bersama mereka? Apakah virus hiv bisa disembuhkan? Modal utama harus diketahui terlebih dulu ialah pemahaman tentang bagaimana sebetulnya cara penularan virus hiv itu sendiri. Dengan demikian maka kita dapat mencegah sekaligus mengantisipasinya.

Andai suatu hari nanti ingin memberitahu keluarga atas apa yang telah sedang dihadapi pastikan siap secara mental ya, hanya diri sendirilah yang tahu betul apakah sudah siap untuk mengutarakannya. Namun jika dirasa belum siap maka boleh meminta bantuan pada seorang dokter yang sebelumnya sudah menangani. Dengan tujuan memberikan pengertian dan gambaran konprehensif pada keluarga bahwa penyakit ini bukanlah jenis penyakit yang tidak bisa diobati melainkan masih dapat sehat dan pulih kembali, dan seterusnya.

Bagi yang sudah memiliki pasangan disarankan agar senantiasa mengingat hal apa saja yang bisa mencegah dan memicu penuluran, seperti diantaranya :

 Menggunakan alat kontrasepsi  / kondom saat berhubungan
– Tidak meletakkan alat cukur secara sembarangan

Yang terakhir membujuk pasangan untuk bersedia memeriksakan diri supaya dapat mengetahui secara dini apakah pasangan terinfeksi atau tidak.
Mungkin hanya ini ringkasan seputar apakah virus hiv bisa disembuhkan? yang dapat admin informasikan. Semoga bermanfaat…
Boleh mengklik tombol share di bawah agar bisa dibaca oleh teman – teman yang lain isi halaman ini dari tema apakah virus hiv bisa disembuhkan? Terimakasih…

Bagikan ke

Apakah Virus Hiv Bisa Disembuhkan

Komentar

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.
error: Content is protected !!