Whatsapp
Mifta
● online
Halo, perkenalkan saya Mifta
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area

Ciri Awal Hiv Aids Pada Pria Dan Wanita Jika Positif Terkena Virus

Assalamu’alakum…Selamat Malam Dan Salam Sejahtera Untuk Anda Semua.
Jumpa lagi dengan saya konsultasn herbalis PT.De Nature Indonesia dalam topik bahasan kali ini adalah ciri awal hiv aids pada pria dan wanita. Mendeteksi gejala awal hiv yang mungkin muncul setelah paparan pertama sangat penting. Ciri awal hiv seringkali tak dihiraukan. Meski waspada, bukan berarti juga harus khawatir berlebihan jika mengalami keluhan-keluhan tersebut. Jalan terbaik yang dilakukan saat timbul rasa was-was terkena hiv adalah melakukan tes hiv di rumah sakit. Ini disarankan, terutama bila anda memiliki riwayat perilaku berisiko terhadap penularan infeksi hiv.

HIV tidak akan langsung merusak organ tubuh anda. Virus tersebut perlahan menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkannya secara bertahap sampai kemudian tubuh anda menjadi rentan diserang berbagai penyakit. Maka dari itu, penting bagi setiap orang untuk mendeteksi gejala HIV sejak dini agar bisa segera mendapatkan pengobatan yang tepat jika diperlukan. Selain itu, memeriksakan ciri awal hiv terpapar dapat membantu mempersempit peluang penularan penyakit kepada orang lain di sekitar.

BACA JUGA : 8 CIRI AWAL HIV PADA WANITA

Ciri Awal HIV
Ciri awal hiv umumnya dapat memakan waktu sekitar 2 tahun sampai benar-benar menampakkan gejala khas. Pada tahap awal, ciri awal hiv biasanya baru mulai muncul paling lambat 1 sampai 2 bulan setelah virus masuk ke dalam tubuh. Bahkan menurut US Department of Health and Human Services, ciri awal hiv sudah dapat mungkin terlihat sedini dua minggu pasca-paparan. Ciri awal hiv bermula masa inkubasi virus umumnya terlihat mirip seperti gejala flu umum, yang meliputi:
• Demam dan meriang yang hebat
• Sakit kepala parah
• Kelelahan terus menerus
• Pembengkakan kelenjar getah bening
• Sakit tenggorokan
• Ruam pada kulit
• Nyeri pada otot dan sendi
• Luka pada mulut dan organ intim
• Sering berkeringat di malam hari
• Diare yang tidak kunjung sembuh
• Batuk kering selama 100hari atau lebih

Fase-Fase Infeksi HIV

  1. Fase Pertama HIV
    Ciri awal hiv dapat berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Periode singkat ini disebut dengan sindrom retroviral akut. Jika Anda menjalani tes hiv, indikasi infeksi mungkin tidak akan terbaca pada hasil tes. Hal ini cukup berbahaya karena penderita yang sebenarnya terinfeksi tetap dapat menyebarkan virus ke orang lain. Pada tahap ini, kebanyakan orang mengalami gejala mirip flu.
  2. Fase Kedua HIV
    Ini adalah tahap laten klinis atau infeksi hiv kronis. Pada saat memasuki periode laten, penderita infeksi hiv bisa jadi tidak merasakan gejala apapun. Hiv masih aktif, namun bereproduksi sangat lamban. Anda bisa saja tidak mengalami ciri awal hiv apapun saat virus berkembang. Periode laten ini bisa bertahan satu dekade atau lebih. Dalam periode ini banyak orang tidak menunjukkan gejala awal HIV apapun. Tahap inilah yang patut diwaspadai karena virus akan terus berkembang tanpa disadari.
  3. Fase Terakhir HIV ( AIDS )
    Di fase akhir ini, sistem imun mengalami kerusakan parah dan rentan terhadap infeksi oportunistik. IO ialah infeksi yang menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh yang buruk. Beberapa gejala awal AIDS yang umum terlihat adalah:
    • Jamur mulut dan vagina
    • Penurunan berat badan yang cepat
    • Demam parah yang hilang timbul
    • Berkeringat berlebihan terutama dimalam hari
    • Merasa sangat lelah padahal tidak melakukan aktivitas berat
    • Pembengkakan kelenjar getah bening yang berkepanjangan
    • Diare kronis yang tidak kunjung sembuh
    • Jangkitan herpes semplex dan herpes zorter
    • Timbul luka-luka di mulut, anus, dan organ genital
    • Mengalami pneumonia, tuberkulosis dan toxoplasma
    • Timbul ruam atau bisul berwarna kemerahan, cokelat, atau keunguan
    • Gangguan saraf seperti kehilangan ingatan, depresi, dan lain-lain.

Jika anda atau orang terdekat terdeteksi hiv dan mengalami ciri awal hiv, segeralah berkonsultasi dengan dokter kepercayaan anda untuk melakukan pemeriksaan. Anda tidak perlu panik ketika mengalami ciri awal hiv, karena dengan deteksi dini dan pengobatan yang sekarang ada, virus hiv masih bisa dikendalikan.

Obat Hiv Aids Herbal Tanpa Efek Samping Tanpa Arv Resep Dokter Apotik Kimia Farma

Obat Hiv Aids Herbal Tanpa Efek Samping Tanpa Arv Resep Dokter Apotik Kimia Farma

PENGOBATAN HIV 
Meskipun sampai saat ini Dokter seluruh dunia sepakat belum ada obat untuk menyembuhkan hiv, tetapi ada jenis pengobatan yang dapat memperlambat perkembangan virus. Obat tersebut bekerja dengan menghilangkan unsur yang dibutuhkan virus hiv untuk menggandakan diri dan mencegah virus hiv menghancurkan sel CD4. Di Indonesia  ada banyak jenis pengobatan hiv. Namun yang paling terkenal ada 5 jenis pengobatan hiv  yaitu:
1. Terapi Antiretroviral atau dikenal dengan ARV
2. Terapi Totok Darah
3. Terapi Diet Nutrisi
4. Terapi Sengat Lebah
5. Terapi Herbal Tradisional

Kelima terapi tersebut sama-sama bagus dengan tujuan yang sama yaitu menekan perkembangan virus dan mengurangi jumlah virus dalam tubuh hingga ke tingkat yang tidak lagi dapat terdeteksi dengan tes darah. Namun demikian, tidak ada metode pengobatan apa pun yang sempurna tanpa adanya kelemahan atau kekurangan. Dengan sikap objektif, memahami kekurangan suatu metode pengobatan merupakan langkah positif terhadap perbaikan suatu metode tersebut. Seperti sifat penyakitnya yang individual, pengobatan hiv pun demikian. Anda lah yang berhak menentukan jenis pengobatanya. Sampai sini teman-teman setuju ya?

Apakah Anda bingung menentukan pilihan pengobatan hiv? Tidak tahu mana jenis pengobatan yang paling tepat? Berikut kami rekomendasikan obat hiv herbal tradisional dari PT. De Nature Indonesia. Kami sudah melayani ribuan pasien dengan tesimoni yang memuaskan. Jika mereka bisa mendapatkan hasil tes negatif, Begitu juga harapan kami kepada Anda. Kesembuhan Anda adalah Prioritas Utama Kami

 

TERAPI HIV HERBAL TRADISIONAL 

MENGOBATI HIV AIDS – HASIL TES VIRAL LOAD NEGATIF

HABBATUSSAUDA OBAT HIV HERBAL REKOMENDASI DUNIA BARAT

HABBATUSSAUDA OBAT HIV HERBAL REKOMENDASI DUNIA BARAT

Terapi HIV Herbal Ini Menekan Multiplikasi Virus Dalam Tubuh
Dalam terapi herbal beberapa bahan aktif alami selalu digabungkan dan diuji coba secara klinis serta diproses menggunakan teknologi modern. Paket terapi hiv PT Denature Indonesia bekerja dengan 7 bahan alami herbal yang berbeda, sehingga memungkinkan penetrasi kedalam semua jaringan sel CD4 untuk melawan virus, bakteri dan patogen di dalam tubuh.

Yakinlah Metode Herbal Denature Merupakan Yang Terbaik
Kami memiliki pengalaman yang sangat baik dengan terapi herbal untuk HIV. Jika digunakan dengan benar, ini biasanya bekerja lebih cepat daripada agen konvensional. Karena pengobatan herbal tidak menimbulkan efeksamping atau semacamnya. Ini meningkatkan efektivitas pengobatan dan mencegah perkembangan resistensi.
• Sebagai contoh, beberapa herbal mencegah virus memasuki sel
• Yang lain mencegahnya mengambil perintah di dalam sel
• Yang lain mencegah sel yang terinfeksi melepaskan virus baru
• Sebagian besar lain meningkatkan daya tahan tubuh
• Sisi lain memproduksi sel CD4.

Keutamaan Terapi Herbal De Nature
• 98% Pasien kami mengalami peningkatan CD4 setelah 2minggu pengobatan.
• Efektif mengatasi infeksi oportunistik
• Pemulihan penuh gejala HIV biasanya 1 hingga 6 bulan.
• Tidak menimbulkan efek mual dan pusing.
• Meningkatkan Imunitas tubuh
• Terbukti Aman untuk Ibu Hamil dan menyusui.

Sekian dari saya mengenai ciri awal hiv. Jika menduga baru saja terinfeksi atau tertular virus HIV, seperti setelah melakukan hubungan intim dengan pengidap HIV, maka harus segera ke dokter. Agar bisa mendapatkan obat post-exposure prophylaxis (PEP) yang dikonsumsi selama 28 hari dan terdiri dari 3 obat antirhiv. Salam Sehat De nature. Wassalamu’alaikum.

Bagikan ke

Ciri Awal Hiv Aids Pada Pria Dan Wanita Jika Positif Terkena Virus

Komentar

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.
error: Content is protected !!