Odha Tanpa Arv

HIV mudah diobati ini adalah slogan terbaru dari ahli kesehatan dunia WHO beberapa tahun terkahir ini. Jika dulu hiv di cap sebagai penyakit yang mematikan namun sekarang berkat kemajuan pengobatan yang terus dikaji dan teliti, orang yang hidup dengan hiv dapat hidup dengan baik dan lama dengan virus yang ada didalam tubuhnhya. Selain mengobati virus hiv, obat-obatan ini juga dapat dengan efektif mencegah aids. Penting untuk memulai terapi hiv pada waktu yang tepat jika odha tanpa Arv sehingga anda mempunyai harapan hidup normal dengan kualitas hidup yang baik dan juga keluarga bebas hiv.

Odha Tanpa Arv Pasien Esperanza Sembuh Dari HIV Tanpa Obat

Kepada STAT News Globe, pasien Esperanza menyampaikan harapan atas insiden ajaib yang dialaminya. “Hanya berpikir bahwa kondisi saya dapat membantu mencapai penyembuhan untuk virus ini membuat saya merasakan tanggung jawab dan komitmen yang besar untuk mewujudkannya, saya memiliki keluarga yang sehat. Saya tidak perlu berobat, dan saya hidup seolah-olah tidak ada yang terjadi. Ini sudah merupakan hak istimewa,” tulis pasien Esperanza.

Belakangan dunia medis dikejutkan dengan fenomena langka seorang wanita yang tidak disebutkan namanya berhasil sembuh secara alami dari hiv. Pasien berjuluk Esperanza Patient ini menjadi pasien kedua yang berhasil sembuh dari hiv tanpa menjalani pengobatan apapun. Wanita berusia 30 tahun ini dijuluki dengan ‘Esperanza patient’ yang diambil dari nama kota tempat ia tinggal, yakni kota Esperanza, Argentina. Nama tersebut sekaligus juga bermakna ‘harapan’. Fenomena ini merupakan fenomena yang langka lantaran hingga saat ini, baru dua orang yang berhasil sembuh secara alami dari hiv, termasuk dirinya.

Ia kini menikmati kondisi sehatnya. Ia hidup bersama pasangan, anak pertama yang sehat dan bebas hiv, juga sedang mengandung anak kedua. Wanita tersebut terinfeksi pada 2013 dan terdiagnosis HIV pada 2021. Selama 8 tahun pemeriksaan lanjutan, ia hanya satu kali mengonsumsi ART (antiretroviral) yakni saat hamil antara 2019-2020. Dikutip dari SCI News, Minggu (21/11/2021), para peneliti di Ragon Institute of MGH, MIT dan rumah sakit Harvard Brigham and Women’s menjelaskan apa yang dialami wanita ini mungkin terjadi karena ia memiliki sistem kekebalan yang mampu menekan hiv tanpa memerlukan obat-obatan.

KLIK : Simptom Awal Hiv Pada Lelaki

Dalam pengobatan hiv diperlukan untuk mencegah pembuatan virus baru, tetapi tidak dapat menghilangkan reservoir sehingga memerlukan pengobatan setiap hari untuk melawan virus. Meskipun mereka masih memiliki cadangan virus yang dapat menghasilkan lebih banyak virus hiv, jenis sel kekebalan yang disebut sel pembunuh T dapat membuat virus tetap tertekan tanpa perlu obat. Pada 2020, Dr. Yu dan rekan-rekannya menemukan bahwa sistem kekebalan mungkin telah menghilangkan reservoir hiv yang oleh para ilmuwan disebut sebagai obat sterilisasi. Sebelumnya, para peneliti juga telah mengidentifikasi pasien pertama yang berhasil sembuh dari hiv secara alami, yakni pasien asal San Francisco, California.

Selama infeksi hiv menempatkan salinan genomnya ke dalam DNA sel, menciptakan apa yang dikenal sebagai reservoir virus, dalam keadaan itu, virus secara efektif bersembunyi dari obat anti-HIV dan respon imun tubuh, pada kebanyakan orang, partikel virus baru terus-menerus dibuat dari reservoir ” beber rekan penulis senior Dr. Xu Yu, seorang peneliti di Ragon Institute of MGH, MIT dan rumah sakit Harvard Brigham and Women’s. “Jika mekanisme kekebalan yang mendasari tanggapan ini dapat dipahami oleh para peneliti, mereka mungkin dapat mengembangkan pengobatan yang mengajarkan sistem kekebalan orang lain untuk meniru tanggapan ini dalam kasus infeksi hiv,” kata dr Yu. Kami sekarang mencari kemungkinan untuk menginduksi kekebalan semacam ini pada orang yang menggunakan terapi hiv melalui vaksinasi, dengan tujuan mendidik sistem kekebalan mereka untuk dapat mengendalikan virus tanpa terapi dan obat- obatan,” sambungnya.

Apa sebenarnya yang dilakukan hiv di dalam tubuh dan bagaimana pengobatan hiv dalam mengendalikan virus – video berikut memberikan informasi:
Fakta Terpenting Tentang Pengobatan Hiv Secara Singkat

1. Hiv mudah diobati jika anda memulai terapi hiv pada waktu yang tepat
2. Pengobatan hiv menekan penggandaan virus dalam tubuh dan dengan demikian mencegah timbulnya aids.
3. Perawatan terapi hiv harus dilakukan oleh praktik khusus atau klinik rawat jalan. Mereka terbiasa dengan pasien hiv dengan berbagai karakter keluhan juga hasil pemeriksaan yang berbeda-beda.
4. Obat harus diminum secara teratur dan tetap menjalankan pola hidup sehat
5. Dengan terapi hiv yang berhasil, hiv tidak dapat ditularkan, bahkan melalui hubungan seks . Selain itu, berkat pengobatan, odha tanpa Arv bisa menjadi orang tua secara alami.

Bagaimana Cara Kerja Terapi Hiv Herbal?
Terapi hiv bisa dilakukan dengan berbagai metode diantaranya terapi antiretroviral dan terapi herbal. Ini menekan perbanyakan virus dalam tubuh. Dalam terapi herbal, beberapa bahan aktif selalu digabungkan satu sama lain, yang dimulai pada titik replikasi hiv yang berbeda. Inilah sebabnya mengapa juga disebut terapi kombinasi. Hal ini meningkatkan efektivitas pengobatan dan mencegah perkembangan resistensi .
• Beberapa herbal, misalnya sambiloto mencegah virus memasuki sel.
• Yang lain meningkatkan cd4 dan mengambil perintah mematikan virus didalam sel.
• Dan yang lain lagi mencegah sel yang terinfeksi melepaskan virus baru.

Harapan Hidup Odha Tanpa Arv
Mereka yang memulai terapi herbal pada waktu yang tepat memiliki peluang yang baik untuk harapan hidup yang normal dengan kualitas hidup yang baik . Adalah penting bahwa infeksi dideteksi pada waktu yang tepat dengan tes hiv. Meskipun obat bekerja dengan baik melawan virus, mereka tidak dapat diketahui membersihkan virus dari tubuh jika anda tidak mau melakukan tes.

1. Jika pengobatan berhasil, hiv tidak akan lagi terdeteksi dalam darah setelah beberapa bulan. Ini juga disebut sebagai “viral load di bawah batas deteksi”. Hiv tidak dapat ditularkan saat berhubungan seks.
2. Pengobatan yang berhasil juga memungkinkan anda menjadi orang tua secara alami: obat melindungi dari penularan selama pembuahan, kehamilan dan kelahiran
3. Karena gabungan beberapa herbal menekan produksi virus, penyakit tidak dapat berkembang lebih jauh. Hal ini mencegah terjadinya infeksi oportunistik dan juga aids. Jika ya anda sudah pada tahap aids, maka itu sering kali karena infeksi hiv terlambat ditemukan dan sistem kekebalan telah mengalami kerusakan yang cukup parah. Tetapi bahkan dalam kasus ini, terapi herbal masih dapat menghentikan perkembangan penyakit. Sistem kekebalan kemudian biasanya dapat pulih sampai batas tertentu. Bahkan jika gejala aids sudah muncul, mereka dapat dicegah dan diobati.

Keberhasilan Terapi HIV Herbal –  Odha Tanpa Arv
Pengobatan hiv yang dimulai sejak dini dan berkelanjutan secara konsisten memungkinkan keberhasilan yang maksimal. Penting agar terapi segera bekerja dengan baik. Semakin cepat viral load (= jumlah salinan hiv per mililiter serum darah) turun di bawah batas deteksi, semakin besar kemungkinan kombinasi herbal yang digunakan akan berhasil dalam jangka panjang. Dua nilai laboratorium secara khusus menunjukkan bahwa terapi hiv herbal berhasil :

odha tanpa arv

1. Jumlah virus menurun: Proses ini memakan waktu beberapa minggu hingga bulan. Setelah tiga bulan, viral load akan sangat rendah sehingga berada di bawah batas deteksi (yang saat ini sekitar 20 hingga 40 salinan virus per ml darah). Hiv kemudian tidak dapat lagi merusak tubuh dan aids dapat dicegah. Selain itu, hiv tidak dapat menular bahkan saat berhubungan seks.
2. Jumlah CD4 dan sel pembantu meningkat dan sistem kekebalan pulih. Ketika replikasi virus ditekan, hampir tidak ada sel pembantu yang terinfeksi lagi. Dengan terapi yang berhasil, jumlah mereka meningkat lagi, tetapi ini membutuhkan waktu lebih lama daripada penurunan viral load. Sistem kekebalan tubuh atau cd4 dapat meningkat cepat jika anda dapat mendukungnya sendiri, misalnya melalui diet seimbang, tidur yang cukup, olahraga, mengurangi alkohol dll.

Keberhasilan pengobatan diperiksa setiap tiga sampai enam bulan : darah diambil dan laboratorium memeriksa jumlah sel penolong dan viral load . Selain itu, ada beberapa pemeriksaan rutin (misalnya hati dan ginjal).

Oke teman-teman sekian tema artikel odha tanpa arv … itu adalah sekelumit cerita dari penderita pasien hiv nan jauh disana. Intinya tubuh kita ini sudah dibekali oleh Yang Maha Kuasa kekuatan dan senjata untuk melawan berbagai virus, bakteri dan patogen jahat yang masuk kedalam tubuh kita. Tinggal bagaimana cara kita memanfaatkanya secara maksimal sehingga senjata tersebut bekerja sebagaimana fungsinya. Tetap semangat, berusaha dan terus berdoa. Tidak ada yang tidak mungkin jika Tuhan sudah berkendak. Salam sehat DeNature.