5 Wajib Pantangan Makanan TBC Kelenjar

Question : Saya memiliki kelenjar di leher. Kata dokter, saya kena tb kelenjar. Umur saya masih 17 tahun. Pantangan makanan tbc kelenjar itu apa saja ya? Apa tb kelenjar bisa sembuh total?

Sebanyak 29.000 perhari keyword pencarian mengenai pantangan makanan tbc kelenjar tercatat di google. Belum lagi di platfoarm media lain seperti Instagram marketplace facebook dll. Angka kasus penderita tuberkulosis atau tbc di Indonesia memang masih sangat tinggi bahkan peringkatnya tertinggi ketiga di dunia setelah negara India dan China.

Data Kesehatan bulan Juli Tahun 2020 mencatat, penderita tbc di Indonesia mencapai 845 ribu orang, tetapi yang ternotifikasi hanya 562 ribu orang. Sehingga yang belum terlaporkan masih kurang lebih 33 persen. Tingginya kasus tbc di Indonesia ini harus diwaspadai. Berdasarkan data yang dimilikinya, kasus tbc di Indonesia pada 2017 lalu menyebabkan 116 ribu orang meninggal dunia dan pada 2018 sebanyak 98 ribu orang meninggal. Mayoritas pasien tbc yakni sekitar 75 persen merupakan perokok produktif pada rentang usia 15-55 tahun.

DALAM BAHASA MELAYU ( MALAYSIA – SINGAPORE – BRUNEI )

KLIK  : MAKANAN UNTUK PESAKIT TIBI

Apa Itu TB Kelenjar
TBC merupakan infeksi bakteri yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Tbc dapat menyerang organ paru-paru dan organ lain diluar paru, salah satunya kelenjar getah bening. Tbc kelenjar merupakan penyakit yang banyak diderita selain tbc pada paru. Waspada!! Terkadang ciri-ciri kelenjar getah bening yang terkena infeksi, termasuk tbc kelenjar, hiv dan kanker kelenjar getah bening bisa mirip satu sama lain. Ciri khas tbc kelenjer adalah benjolan umumnya tidak nyeri namun jika tidak cepat ditangani dengan tepat dapat pecah dan keluar nanah. Adapun gejala dari tbc kelenjar adalah sebagai berikut:

1. Benjolan pada bagian leher (baik di leher kanan atau kiri)
2. Perkembangan benjolan yang lambat dan tidak nyeri
3. Penurunan berat badan serta mudah lelah
4. Demam ringan dan keringat malam hari
5. Rasa lemah berkepanjangan

Anjuran Makanan Bagi Penderita TBC Kelenjar
Secara khusus tidak ada pantangan makanan tbc kelenjar. Malah sebaliknya penderita tbc kelenjar disarankan mengkonsumsi makanan sehat yang bergizi dan menjauhi pola hidup tidak sehat seperti merokok dan konsumsi alkohol. Makanan untuk penderita tbc kelenjar adalah:

1. Lemak tak jenuh seperti minyak zaitun
2. Gandum utuh seperti pasta dan sereal
3. Buah-buahan terutama seperti tomat, blueberry, atau cherry
4. Sayuran hijau yang mengandung vitamin B dan zat besi ini baik untuk proses pemulihan
5. Mengonsumsi sumber protein tinggi seperti tahu, telur, dan makanan berbahan kedelai

5 Jenis Pantangan Makanan TBC Kelenjar

Meski tidak ada pantangan makanan tbc kelenjar, akan tetapi ada sebagian pasien tetap dianjurkan untuk menghindari mengonsumsi beberapa makanan. Hal ini disebabkan beberapa pasien tbc kelenjar memiliki imun tubuh yang buruk dan batuk kering yang kronis. Sehingga beberpa makanan ini dapat memperparah keadaan si pasien tersebut. Apa saja pantangan makanan tbc kelenjar ?

1. Acar. Makanan yang kerap disandingkan dengan sate dan nasi goreng ini berbahan dasar timun mentah. Meski sehat nyatanya getah dan kandungan senyawa pada timun bisa menjadi pemicu parahnya penyakit tersebut
2. Karbohidrat Olahan. Roti tawar adalah salah satu contoh makanan olahan karbohidrat yang berbahan tepung dan gula. Kedua bahan ini menyediakan kalori tanpa nutrisi. Kebanyakan pasien diwajibkan untuk menerapkan pantangan makanan tbc kelenjar ini agar tidak memicu kembali pembengkakan pada leher dan juga gejala lainya.
3. Makanan Berminyak. Anda tidak sedang sakit pun makanan berminyak memang sepatutnya dihindari. Dokter dan ahli kesehatan sepakat bahwa makanan berminyak dapat menyebabkan timbulkan beberapa penyakit. Makanan berminyak berkontribusi menyumbang lemak jenuh pada tubuh. Lemak inilah yang berisiko meingkatkan diabetes, penyakit jantung, kolesterol dll. Gorengan masuk daftar pantangan makanan tbc kelenjar karena dapat memicu diare, kram perut, dan kelelahan. Jika sudah diare, dapat menyebabkan dehidrasi berat dan komplikasi yang terkait dengan gejala tbc kelenjar. Maka dari itu, cobalah untuk makanan yang diolah dengan cara direbus atau dikukus.
4. Junk food. Makanan siap saji cenderung tinggi kalori, banyak mengandung gula, garam, lemak trans, lemak jenuh dan bahan pengawet. Melansir Medical News Today, sejumlah studi telah membuktikan beragam dampak negatif makanan cepat saji pada kesehatan. Efek samping konsumsi makanan cepat saji yang rendah nutrisi tersebut bisa dirasakan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. unk food menjadi pantangan makanan tbc kelenjar karena dapat menyebabkan napas jadi pendek-pendek. Terlebih jika tidak diimbangi kebiasaan aktif bergerak.
5. Pemanis Buatan. Daftar terakhir pantangan makanan tbc kelenjar adalah makanan dengan pemanis buatan. Ini biasa kita temukan pada minuman bersoda. Meski pemanis buatan yang beredar dipasaran sudah ada ijin BPOM namun zat yang terkandung pada pemanis buatan kebanyakan tidak akan diserap dan tidak akan memberikan suplai energi pada tubuh. Jika ini digunakan terus-menerus dapat menyebabkan tbc kelenjar makin parah.

Apakah TBC Kelenjar Dapat Disembuhkan Secara Total?
Terkait dengan pertanyaan diatas, pada dasarnya penyakit ini mudah disembuhkan. TBC Kelenjar dapat disembuhkan secara total namun butuh kepatuhan dalam mengonsumsi obat. Pengobatan tbc kelenjar dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu medis dan herbal.

Pengobatan Medis Untuk TBC Kelenjar
Pengobatan medis umumnya menggunakan obat antibiotik. Memakan waktu 6 sampai 9 bulan untuk TBC Biasa dan 19 sampai 24 bulan untuk TBC RO dan tidak boleh terputus harus sampai tuntas, jika tidak maka akan meningkatkan angka kekambuhan kembali dan tb kelenjar menjadi resistensi. Jika Anda masih belum jelas silahkan lakukan konsultasi kepada dokter spesialis paru terdekat dikota Anda.

Obat Herbal Alami Untuk Semua Jenis TBC

Mengobati Dan Mengatasi Keluhan Tanpa Efeksamping

Obat TBC Kelenjar Paling Ampuh

Obat Alami Tbc Kelenjar

Obat TBC Kelenjar Herbal De Nature Terbukti Secara Ilmiah

Lebih dari 8.000 makalah penelitian tentang buah noni, mengkudu, sirih merah dan languatis telah dipresentasikan pada Kongres Kimia Internasional tahun ini. Disponsori bersama oleh American Chemical Society, Chemical Society of Japan, Canadian Society of Chemistry, Royal Australian Chemical Institute, dan New Zealand Institute of Chemistry. Mereka telah memeriksa sekelompok tanaman herbal untuk aktivitas potensial melawan Mycobacterium tuberculosis, bakteri yang menyebabkan segala jenis tbc. Dalam tes laboratorium, konsentrasi ekstrak dari herba tersebut diatas menunjukkan tingkat penghambatan yang signifikan yaitu menewaskan 89% patogen. Ini sebanding dengan rifampisin, obat yang biasa digunakan untuk mengobati tbc yang memiliki tingkat penghambatan 97 % pada konsentrasi yang sama.

Mengapa Herbal ?

1. Tidak selamanya pasien tbc kelanjar terakses dengan mudah untuk mendapatkan pengobatan medis. Umumnya mereka kurang informasi tentang penyakitnya, ada kendala ke pusat pelayanan kesehatan karena lokasinya jauh, tidak tahu prosedur mendapatkan obat gratis atau hambatan sosial lainnya.
2. Sama seperti jenis obat medis lainnya, efek samping juga dapat timbul setelah anda mengonsumsi obat anti tb. Tidak jarang penderita merasakan efek samping yang cukup mengganggu kegiatan sehari-hari. Bahkan, dalam beberapa kasus efek samping yang timbul dari obat anti tb cukup parah, sehingga mengharuskan dokter mengganti kombinasi obat-obatan lama dengan yang baru.
3. Kombinasi banyaknya obat dan proses medis yang panjang menjadikan sejumlah pasien jenuh lalu berhenti konsumsi dan tbc kelenjar menjadi resisten terhadap obat.
4. Pengobatan tbc resisten obat sangat rumit dengan mempertimbangkan obat mana saja yang sudah kebal. Jenis obatnya umumnya diberikan dengan cara disuntikkan, dan tentu menjadi lebih sulit bagi pasien.
5. TB RO atau tuberkulosis resistan obat memerlukan obat yang lebih kuat. Jumlah dosis tablet ini disesuaikan dengan berat badan dan ketersediaan di rumah sakit. Semakin berat badan pasien semakin banyak jumlah yang harus dikonsumsi. Seorang pasien TB RO dapat meminum hingga 20 tablet setiap harinya

Agar memberikan kemudahan, rasa nyaman dan keamanan kami menawarkan system COD (dimana pembayaran dapat dilakukan cash ke kurir setelah barang Anda terima) untuk SELURUH WILAYAH INDONESIA. Segera manfaatkan kesempatan yang baik ini guna memperoleh kesembuhan yang Anda impikan. 

Sampai disini bisa difahami ya teman-teman? Obat medis maupun obat herbal dua-duanya adalah baik, karena sama-sama bertujuan untuk menyembuhkan penyakit. Perbedaan hanya terletak pada bahan baku, cara konsumsi dan juga lamanya pengobatan. Jika pengobatan tbc secara medis berkisar 6- 9 bulan dan 19 sampai 24 bulan pada penderita tbc ro. Maka dengan pengobatan herbal cukup dengan 1-2 bulan pada penderita tbc dan 3-6 bulan pada tbc ro atau  lebih sedikit pada tbc komplikasi hiv.  Sekian dari kami mengenai pantangan makanan tbc kelenjar semoga bermanfaat. Salam Sehat De Nature.