Whatsapp
Mifta
● online
Halo, perkenalkan saya Mifta
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area

Penyembuhan Hiv Dalam Islam

Selamat pagi dan selamat sejahtera untuk anda semua, semoga senantiasa dirahmati… Sebelumnya saya pribadi tutut prihatin, Bismillah mari awali dengan pemikira positif dan yakini bahwa semua penyakit ada obatnya kecuali maut. Ada pernyataan bahwa hiv aids adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan dan tidak ada obatnya. Kemudian muncul sebuah pertanyaan “Apakah pernyataan ini benar sepenuhnya?” Mari kita bahas dengan mengetahui apa itu hiv aids dan bagaimana penyembuhan hiv dalam Islam.

HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Jika makin banyak sel cd4 yang hancur, daya tahan tubuh akan makin melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit. Hiv yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi Aids. Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah penyakit yang memiliki karakteristik merusak sistem pertahanan dan imunitas tubuh secara progresif. Aids juga didefinisikan sebagai stadium akhir dari infeksi hiv. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.

KLIK : Rahasia Madu Fermentasi, Moringa ( Daun Kelor ) Untuk Hiv

HIV ditularkan melalui beberapa cara meliputi anal atau vaginal dan oral sex, tranfusi darah, ibu ke bayi saat masa kehamilan, kelahiran, dan menyusui, dan menggunakan jarum suntik yang telah terkontaminasi secara bergiliran.Tingkat progresivitas dari penyakit ini berbeda-beda pada tiap orang, hal ini bergantung pada beberapa faktor sebagai berikut:
• Tingkat kerentanan tubuh
• Fungsi imun
• Perawatan kesehatan
• Kehadiran infeksi lain
• Karakteristik strain virus

Fase dan Gejala HIV AIDS
Orang yang terinfeksi HIV tidak selalu menunjukkan tanda-tanda jatuh sakit dan sering kali menunjukkan tanda-tanda dengan penyakit lain. Tetapi hiv punya fase dengan tanda-tanda yang spesifik.

  1. Fase I (tahap infeksi akut). Virus masuk ke dalam tubuh, timbul gajala ringan seperti flu. Penderita nampak sehat namun telah mampu menularkan virus ke orang lain.
  2. Fase II (tahap asimptomatik = tanpa gejala). Terbentuk antibody dalam waktu 6 minggu–1tahun (rata-rata 2-3 bulan). Hasil tes telah menunjukkan hasil positif.
  3. Fase III (tahap PGL / Persistent Generalized Limphadenopathy). Terjadi dalam waktu 1-5 tahun dan terjadi pembesaran kelenjar getah bening, ruam kulit,sariawan tidak kunjung sembuh,diare berkepanjangan dll.
  4. Fase IV/AIDS. Muncul gejala konstitusional menahun, seperti lesu, demam, diare, penurunan beratbadan, berkeringat pada malam hari, infeksi mulut, kelainan saraf (sering sakit lutuy, kebas,kesemutan,koma, bingung), infeksi (paru, selaput otak, usus), kanker ,pneumonia, atau toksoplasmosis otak dll.

Penyembuhan Hiv Dalam Islam

Virus memasuki tubuh dan terutama menginfeksi sel yang mempunyai molekul sel darah putih atau dikenal sebagai cd4. Kelompok terbesar yang mempunyai molekul cd4 adalah limfosit T4 yang mengatur reaksi sistem kekebalan manusia. Sel-sel target lain adalah monosit, makrofag, sel dendrit, sel langerhans dan sel mikroglia. Setelah mengikat molekul cd4 melalui transkripsi terbalik. Beberapa DNA yang baru terbentuk saling bergabung dan masuk ke dalam sel target dan membentuk provirus.

Pro-virus dapat menghasilkan protein virus baru, yang bekerja menyerupai pabrik untuk virus-virus baru. Sel target normal akan membelah dan memperbanyak diri seperti biasanya dan dalam proses ini, provirus juga ikut menyebarkan anak-anaknya. Banyak obat-obatan yang tersedia mengobati dan dapat mencegah hiv berkembang menjadi Aids. Hiv sendiri masih dapat disembuhkan, namun untuk saat ini AIDS masih digolongkan sebagai penyakit yang tidak bisa disembuhkan.

Pengobatan modern telah berkembang pesat di masa sekarang ini dan telah menyentuh hampir semua lapisan masyarakat seiring dengan majunya ilmu pengetahuan, teknologi kedokteran, farmasi, dan sebagainya. Meskipun demikian, perkembangan pengobatan medis modern selalu diiringi pula oleh berkembangnya pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional yang banyak berkembang di tengah masyarakat adalah pengobatan yang menganut prinsip “back to nature” yang memanfaatkan bahan-bahan herbal dan thibbun nabawi.

Keunggulan dari metode pengobatan tradisional untuk penyembuhan hiv dalam islam ini adalah karena sebagian besar penduduk Indonesia khususnya dan asia tenggara umumnya beragama Islam yang tentunya wajib mengikuti anjuran Rasulullah SAW dalam hal mengobati penyakit. Model pengobatan ini lebih pada hal mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal, dengan menggunakan bahan-bahan yang merujuk pada hadist Rasulullah SAW diantaranya adalah habbatussauda, madu, minyak zaitun dan tanaman herbal lainya.

Serupa dengan perkembangan medis modern yang didukung oleh teknologi , menjamurnya bentuk pengobatan dan penyembuhan hiv dalam islam juga ditunjang oleh perkembangan teknologi. Misalnya saja dr. Zaidul Akbar yang merupakan seorang dokter lulusan Universitas Diponegoro, menggunakan metode pengobatan Islami dengan penguatan ilmu kesehatan kedokteran yang dijelaskan secara  ilmiah. Selain penyembuhan hiv dalam islam, pengobatan non medis lainya seperti pengobatan tiongkok pun ikut bersinergi. Dengan riwayat lebih dari 2.000 tahun,Tionghoa yang popular dengan yin dan yang, mempercayai keduanya adalah kekuatan yang saling berlawanan dan memberikan keseimbangan bagi tubuh. Tubuh yang tidak seimbang akan rentan terkena penyakit. Sejak dulu, khasiat obat-obatan tradisional tionghoa atau yang lebih dikenal dengan obat cina sudah dipercaya dan digunakan oleh orang tua, serta diwariskan secara turun temurun sebagai resep pengobatan keluarga.

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas penyembuhan hiv dalam islam dengan obat herbal. Mengapa herbal? obat herbal umumnya terbuat dari bahan-bahan tanaman dan hewani, diyakini jauh lebih aman untuk dikonsumsi daripada obat-obatan kimiawi yang lebih banyak memberikan efek samping pada tubuh. Terlebih jika digunakan dalam jangka panjang, bahkan seumur hidup. Selagi masih bernafas mulut kita ini bisa menerima apapun yang masuk, tapi ginjal dan liver kita apa kabar? Bukankah tujuan minum obat yang utama adalah membuat diri kita menjadi sehat?


penyembuhan hiv dalam islam

Habbatussauda – Salah Satu Solusi Penyembuhan Hiv Dalam Islam Paling Sukses
Habbatussauda / jintan hitam / nigella sativa atau dikenal juga sebagai minyak emas firaun dihargai sebagai bumbu dan obat. Setelah berbunga, tanaman ini membentuk kapsul mirip poppy yang berisi biji, yang disebut jintan hitam. Habbatussauda terutama dibudidayakan di Asia dan Timur, di mana ia menemukan cukup sinar matahari untuk berkembang. Di banyak tempat, jintan hitam dianggap sebagai obat alami paling sukses dalam sepuluh tahun terakhir.Tes laboratorium mengungkap bahwa asam lemak tak jenuh dari biji jintan hitam seperti poppy berfungsi sebagai prekursor untuk sintesis zat tubuh kita prostaglandin El dan E2 dan dengan demikian memiliki pengaruh langsung pada sistem kekebalan tubuh manusia terutama penderita hiv aids.

Studi Membuktikan Apa Yang Telah Diketahui Pengguna Habbatussauda Secara Intuitif Untuk Waktu Yang Lama. Pikiran kritis terkadang mengalami kesulitan membayangkan bahwa tanaman dapat bekerja dengan baik atau bahkan lebih baik untuk gejala tertentu daripada produk farmasi dari laboratorium. Dalam melakukannya, mereka sering lupa bahwa sebagian besar perkembangan industri farmasi dalam banyak kasus terinspirasi langsung oleh alam. Habbatussauda membuktikan dalam berbagai penelitian bahwa itu membantu melawan virus, bakteri, tumor, parasit dan melawan degenerasi otak pada berbagai penyakit. Berikut beberapa contohnya:

Ekstrak jintan hitam untuk menghambat pertumbuhan bakteri gastrointestinal seperti Salmonella, Helicobacter pylori, dan Escherichia coli. Hanya strain Listeria monocytogenes dan Pseudomonas aeruginosa yang resisten.
Minyak Habbatussauda berhasil menghambat berbagai jenis bakteri yang resisten terhadap methicillin
Ekstrak jintan hitam efektif terhadap Salmonella typhi, Bacillus subtilis, Bacillus cereus, Klebsiella pneumonia, Escheria coli, Xanthomonas, Salmonella heidelberg, Staphylococcus aureus, Clostridium dan Escheria coli.
Pengujian juga menunjukkan bahwa itu efektif melawan strain jamur Aspergillus niger, Entomola, Aspergillus flavus, Alternaria alternata dan Penicillium.
Habbatussauda secara selektif menghambat replikasi virus HIV dan hepatitis C.
Sitomegalovirus tampaknya benar-benar dihancurkan oleh zat aktif tanaman.
Parasit seperti Trichomonas vaginalis, Blastocystis hominis yang menyebabkan diare dan cacing telah berhasil dirusak oleh ekstrak jintan hitam.
Efek antikarsinogeniknya juga luar biasa. Misalnya, pertumbuhan tumor dan metastasis pada kanker kulit dan berbagai sarkoma, pada kanker usus besar, kanker payudara dan kanker hati dapat dicegah.
Habbatussauda melindungi terhadap kerusakan otak iskemik, mencegah kejang dan kerusakan otak yang diakibatkannya.
Menurunkan toleransi morfin dan mengurangi kerusakan otak yang berhubungan dengan stres akibat di vonis HIV, diabetes dan banyak lagi.
Ada juga hasil penelitian yang menjanjikan pada pasien dengan penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis, tiroiditis Hashimoto dan vitiligo. Ternyata, jintan hitam memiliki efek anti asma dan anti alergi
Penelitian lebih lanjut juga telah disarankan untuk dispepsia, gejala menopause, kerusakan paru-paru toksik, infertilitas pria, jerawat dan kecanduan narkoba, dapat dibuktikan secara definitif.

Habbatussauda Anti Virus Dapat Digunakan Oleh Semua Konsumen

  1. Minyak jintan hitam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ini dapat diambil secara preventif atau dalam kasus defisiensi imun. Satu sendok teh sehari sudah cukup.
  2. Banyak wanita mengalami stres psikologis selama menopause. Mencoba dengan minyak bisa bermanfaat, karena ada bukti kuat bahwa itu bisa membantu melawannya.
  3. Tingkat gula darah yang sehat didukung oleh minyak jintan hitam. Hal ini juga dapat memberikan bantuan dari asma. Ini patut dicoba dan hampir tidak ada risiko.
  4. Masalah tekanan darah? Menurut berbagai penelitian, jintan hitam dapat memiliki efek penyeimbang di sini. Layak dicoba!
  5. Siapa pun yang berjuang dengan psoriasis atau neurodermatitis dapat mencoba merawat kulit mereka dengan hemat dengan minyak dan kemudian mengamati bagaimana reaksinya terhadapnya. Berkat banyak asam lemaknya, minyak biji jintan hitam mampu menyehatkan kulit dan memberikan apa yang dibutuhkannya.
    Akibatnya, banyak keluhan dapat dengan mudah diringankan tanpa harus menggunakan obat-obatan yang mungkin memiliki efek samping yang tidak diinginkan.
  6. Minyak jintan hitam juga sangat populer sebagai perawatan rambut karena menguatkan dan menguatkan rambut. Itu hanya bisa diremas ke ujung dan dibiarkan di sana semalaman. Dianjurkan untuk melakukan perawatan seperti itu di akhir pekan.

Fakta ilmiah Habbatussauda Anti Virus Hiv
Lebih dari tiga ribu tahun yang lalu, jintan hitam digunakan sebagai obat alami di banyak negara di Timur Tengah. Komponen aktif minyak jintan hitam adalah: timokuinon, ditimokuinon, timohidrokuinon, dan timol. Peran habbatussauda anti virus dalam kekebalan alami pertama kali diakui pada tahun 1986 oleh penelitian AS yaitu Dr. Al-Qady dan rekan-rekannya. Setelah itu, banyak penelitian dilakukan di berbagai negara. Dr Al-Qady menemukan bahwa habbatussauda anti virus hiv memiliki efek meningkatkan kekebalan yang hebat, karena meningkatkan rasio sel T pembantu dengan sel T penekan hingga rata-rata 72% dan meningkatkan aktivitas antibodi hingga rata-rata 74%.

Studi baru habbatussauda anti virus temuan Al-Qady telah terkonfirmasi dan tercatat pada “Pharmazeutische Immunitäts-Magazine” diterbitkan dalam edisi Agustus 1995 tentang efek habbatussauda pada sel-T dan aktivitas makrofag sel darah putih. Ini termasuk apa yang ditulis majalah yang sama dalam edisi September 2000 tentang kekuatan jintan hitam untuk melawan infeksi cytomegalovirus, menggunakan habbatussauda anti virus dan kemudian mengukur kekebalan yang didapat selama periode infeksi awal dengan menentukan Antibodi, makrofag dan proses makrofag.

Selanjutnya, habbatussauda anti virus juga ditulis dalam “Der Europäische Krebsmagazin” edisi Oktober 1999 tentang efek timokuinon pada kanker lambung. Juga ditulis “Antikrebs-Magazin” dalam edisi Mei 1998 tentang produk jintan hitam sebagai anti-kanker tumor. Selain itu dilaporkan “Athno-Magazine for Drugs” dalam edisi April 2000 tentang efek toksik dan kekebalan dari etanol yang dihasilkan dari jintan hitam. Hal lain dalam edisi Februari 1995 “die Heilpflanzenmagazin” tentang efek minyak jintan hitam berlemak dan thymoquinone pada sel darah putih. Sekian dari saya mengenai penyembuhan hiv dalam islam, semoga bermanfaat.

Bagikan ke

Penyembuhan Hiv Dalam Islam

Komentar

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.
error: Content is protected !!